Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta "kulawarga". Kata kula berarti "ras" dan warga yang
berarti "anggota".Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan
tinggal dibawah satu atap dengan saling ketergantungan antara satu
dengan yang lainnya.Semua anggota keluarga mempunyai tugas dan
peranannya masing-masing. Ayah sebagai kepala keluarga, seorang yang
bertugas mencari nafkah, serta melindungi anak dan istrinya.Ibu berperan
dalam mengurus rumah tangga, serta mengasuh dan mendidik anak-anaknya
dan bisa juga mencari nafkah tambahan bagi keluarga.Sedangkan anak
bertugas untuk berbakti dan menghormati kedua orangtua.
Selasa, 06 November 2012
SEJARAH PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDONESIA
SEJARAH PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDONESIA SEBELUM KEMERDEKAAN
1. Kerajaan Hindu di Indonesia Sebelum Kemerdekaan:
Tonggak
perkembangan agama Hindu di Indonesia dimulai sejak permulaan abad
Masehi sekitar tahun 400 masehi. Mulai abad inilah Indonesia memasuki
zaman sejarah dan mengenal sistem kerajaan yang beragama Hindu.
Kerajaan-kerajaan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kerajaan Hindu di Kalimantan Timur
Pada
tahun 400 masehi merupakan tonggak perkembangan agama Hindu dengan
didapatkan prasasti batu dalam bentuk “Yupa” di tepi sungai Mahakam di
Kalimantan Timur yang menyebutkan nama “Kerajaan Kutai”. Yupa adalah
batu tertulis berbentuk tiang yang digunakan dalam upacara agama.
Di
Kutai ditemukan tujuh buah yupa. Salah satunya menyebutkan nama Raja
Kudungga yang berputra Aswawarman. Aswawarman berputra tiga orang yang
tertua bernama Mulawarman. Mulawarman disebut sebagai raja yang
bijaksana, kuat dan berkuasa pada masa itu, serta mengadakan yadnya.
Para Brahmana mendirikan yupa untuk peringatan yadnya ini.
Pada
Yupa yang lain juga disebutkan raja Mulawarman telah menghadiahkan
8.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana di lapangan Waprakeswara.
Perkembangan Agama Islam Di Indonesia
A. Awal Masuknya Islam di Indonesia
Ketika Islam datang di Indonesia, berbagai agama dan kepercayaan seperti
animisme, dinamisme, Hindu dan Budha, sudah banyak dianut oleh bangsa
Indonesia bahkan dibeberapa wilayah kepulauan Indonesia telah berdiri
kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu dan Budha. Misalnya kerajaan Kutai
di Kalimantan Timur, kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat, kerajaan
Sriwijaya di Sumatra dan sebagainya. Namun Islam datang ke
wilayah-wilayah tersebut dapat diterima dengan baik, karena Islam datang
dengan membawa prinsip-prinsip perdamaian, persamaan antara manusia
(tidak ada kasta), menghilangkan perbudakan dan yang paling penting juga
adalah masuk kedalam Islam sangat mudah hanya dengan membaca dua
kalimah syahadat dan tidak ada paksaan.
Langganan:
Postingan (Atom)