mining

Selasa, 06 November 2012

Perkembangan Agama Islam Di Indonesia

A. Awal Masuknya Islam di Indonesia

          Ketika Islam datang di Indonesia, berbagai agama dan kepercayaan seperti animisme, dinamisme, Hindu dan Budha, sudah banyak dianut oleh bangsa Indonesia bahkan dibeberapa wilayah kepulauan Indonesia telah berdiri kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu dan Budha. Misalnya kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat, kerajaan Sriwijaya di Sumatra dan sebagainya. Namun Islam datang ke wilayah-wilayah tersebut dapat diterima dengan baik, karena Islam datang dengan membawa prinsip-prinsip perdamaian, persamaan antara manusia (tidak ada kasta), menghilangkan perbudakan dan yang paling penting juga adalah masuk kedalam Islam sangat mudah hanya dengan membaca dua kalimah syahadat dan tidak ada paksaan.

           Tentang kapan Islam datang masuk ke Indonesia, menurut kesimpulan seminar “ masuknya Islam di Indonesia” pada tanggal 17 s.d 20 Maret 1963 di Medan, Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriyah atau pada abad ke tujuh masehi. Menurut sumber lain menyebutkan bahwa Islam sudah mulai ekspedisinya ke Nusantara pada masa Khulafaur Rasyidin (masa pemerintahan Abu Bakar Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib), disebarkan langsung dari Madinah.
     B. Kerajaan – kerjaan Islam Di Indonesia
a.       Kerajaan Samudra Pasai
Agama Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13. Kerajaan Islam yang pertama muncul di Indosenia adalah Kerajaan Samudra pasai. Kerajaan ini terletak di Pantai Timur Sumatra, sekitar Sungai Jambu Air dan Sungai Pasai, daerah Lhokseumawe.
b.       Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-16. Kerajaan ini terletak di tepi Selat Malaka. Pusat Kerajaan Aceh terdapat dikutara (banda Aceh sekarang).
Pada tahun 1511 M, bangsa portugis menguasai Malaka. Dari Malaka, Portugis kemudian menguasai Samudra Pasai. Sejak itu, para pedagang Islam mencari pelabuhan lain untuk menghindari Portugis. Pelabuhan baru itu adalah Aceh. Dari sinilah muncul Kerajaan baru, yaitu Kerajaan Aceh.

c.       Kerajaan Demak
Pada abad ke-16 muncul kerajaan Islam pertama di pulau Jawa, yaitu Kerajaan Demak. Semula Demak merupakan salah satu wilayah yang berada di bawah kekuasaan Majapahit. Keika Majapahit runtuh akibat perang saudara pada tahun 1478, pusat kerajaan Hindu berpindah ke kuling dan akhirnya ke Daha (Kediri). Runtuhnya Majapahit menyebabkan bangkitnya Demak menjadi kerajaan Islam pertama di pulau Jawa.
d.      Kerajaan Banten
Pada awal abad ke-16, daerah  jawa Barat dikuasai oleh Kerajaan Pajajaran yang beragama Hindu. Dalam waktu yang singkat, seluruh pantai utara Jawa Barat dapat dikuasai oleh Fatahillah. Agama Islam lambat laun tersebar di Jawa Barat. Fatahillah kemudian menjadi wali dan mendapat gelar Sunan Gunung Jati dan berkedudukan di Cirebon.
Pada tahun 1522, putera Fatahillah yang bernama Hasanuddin diangkat menjadi penguasa di Banten. Fatahillah sendiri mendirikan pusat kegiatan keagamaan di Gunung Jati, Cirebon, sampai beliau wafat pada tahun 1570. Jadi pada awalnya, kerajaan Banten merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Demak.
e.      Kerajaan ternate dan Tidore
Sejak abad ke-13, maluku sudah ramai dikunjungi oleh pedagang-pedagang Islam dari Jaawa dan Melayu.seiring dengan ramainya perdagangan, berdatanglah pula para mubaligh dari Jawa Timur untuk mengajarkan Agama Islam.
Kerajaan Ternate merupakan kerajaan yang mendapatkan pengaruh Islam dari para pedagang Jawa dan Melayu. Selain Kerajaan Ternate, juga terdapat Kerajaan Tidore. Raja tidore yang terkenal ialah Pangeran Nuku.

Sumber :  - http://www.saefudin.info/2008/12/perkembangan-islam-di-indonesia.html               
- http://maldini-ardy.blogspot.com/2012/10/kerajaan-dan-peninggalan-islam-di.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar