Ketika Islam datang di Indonesia, berbagai agama dan kepercayaan seperti
animisme, dinamisme, Hindu dan Budha, sudah banyak dianut oleh bangsa
Indonesia bahkan dibeberapa wilayah kepulauan Indonesia telah berdiri
kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu dan Budha. Misalnya kerajaan Kutai
di Kalimantan Timur, kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat, kerajaan
Sriwijaya di Sumatra dan sebagainya. Namun Islam datang ke
wilayah-wilayah tersebut dapat diterima dengan baik, karena Islam datang
dengan membawa prinsip-prinsip perdamaian, persamaan antara manusia
(tidak ada kasta), menghilangkan perbudakan dan yang paling penting juga
adalah masuk kedalam Islam sangat mudah hanya dengan membaca dua
kalimah syahadat dan tidak ada paksaan.
Tentang kapan Islam datang masuk ke Indonesia, menurut kesimpulan
seminar “ masuknya Islam di Indonesia” pada tanggal 17 s.d 20 Maret 1963
di Medan, Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriyah atau pada
abad ke tujuh masehi. Menurut sumber lain menyebutkan bahwa Islam sudah
mulai ekspedisinya ke Nusantara pada masa Khulafaur Rasyidin (masa
pemerintahan Abu Bakar Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan
Ali bin Abi Thalib), disebarkan langsung dari Madinah.
B. Kerajaan – kerjaan Islam Di Indonesia
a.
Kerajaan Samudra Pasai
Agama Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13.
Kerajaan Islam yang pertama muncul di Indosenia adalah Kerajaan Samudra pasai.
Kerajaan ini terletak di Pantai Timur Sumatra, sekitar Sungai Jambu Air dan
Sungai Pasai, daerah Lhokseumawe.
b.
Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-16. Kerajaan ini
terletak di tepi Selat Malaka. Pusat Kerajaan Aceh terdapat dikutara (banda
Aceh sekarang).
Pada tahun 1511 M, bangsa portugis menguasai Malaka. Dari
Malaka, Portugis kemudian menguasai Samudra Pasai. Sejak itu, para pedagang
Islam mencari pelabuhan lain untuk menghindari Portugis. Pelabuhan baru itu
adalah Aceh. Dari sinilah muncul Kerajaan baru, yaitu Kerajaan Aceh.
c.
Kerajaan Demak
Pada abad ke-16 muncul kerajaan Islam pertama di pulau
Jawa, yaitu Kerajaan Demak. Semula Demak merupakan salah satu wilayah yang
berada di bawah kekuasaan Majapahit. Keika Majapahit runtuh akibat perang saudara
pada tahun 1478, pusat kerajaan Hindu berpindah ke kuling dan akhirnya ke Daha
(Kediri). Runtuhnya Majapahit menyebabkan bangkitnya Demak menjadi kerajaan
Islam pertama di pulau Jawa.
d.
Kerajaan Banten
Pada awal abad ke-16, daerah jawa Barat dikuasai oleh Kerajaan Pajajaran
yang beragama Hindu. Dalam waktu yang singkat, seluruh pantai utara Jawa Barat
dapat dikuasai oleh Fatahillah. Agama Islam lambat laun tersebar di Jawa Barat.
Fatahillah kemudian menjadi wali dan mendapat gelar Sunan Gunung Jati dan
berkedudukan di Cirebon.
Pada tahun 1522, putera Fatahillah yang bernama
Hasanuddin diangkat menjadi penguasa di Banten. Fatahillah sendiri mendirikan
pusat kegiatan keagamaan di Gunung Jati, Cirebon, sampai beliau wafat pada
tahun 1570. Jadi pada awalnya, kerajaan Banten merupakan daerah kekuasaan
Kerajaan Demak.
e.
Kerajaan ternate dan Tidore
Sejak abad ke-13, maluku sudah ramai dikunjungi oleh
pedagang-pedagang Islam dari Jaawa dan Melayu.seiring dengan ramainya
perdagangan, berdatanglah pula para mubaligh dari Jawa Timur untuk mengajarkan
Agama Islam.
Kerajaan Ternate merupakan kerajaan yang mendapatkan
pengaruh Islam dari para pedagang Jawa dan Melayu. Selain Kerajaan Ternate,
juga terdapat Kerajaan Tidore. Raja tidore yang terkenal ialah Pangeran Nuku.
Sumber : - http://www.saefudin.info/2008/12/perkembangan-islam-di-indonesia.html
- http://maldini-ardy.blogspot.com/2012/10/kerajaan-dan-peninggalan-islam-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar